Olahraga yang kami kelola adalah olahraga seni beladiri Taekwondo. Olahraga beladiri Taekwondo itu sendiri sudah berkembang pesat di tanah air khususnya kota Bandung. Kota Bandung merupakan barometer perkembangan Taekwondo Indonesia. Sebagian besar atlet Taekwondo Indonesia berasal dari Jawa Barat khususnya Kota Bandung dan peringkat pertama penghasil atlet Taekwondo Indonesia. Selain itu juga cabang olah raga Taekwondo merupakan cabang andalan Jawa Barat penghasil medali emas pada event PON atau Kejurnas yang selalu menjadi juara umum ditingkat Nasional bahkan Kota Bandung selalu juara umum pertama dan tidak pernah tergeser oleh kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat baik event Porprov atau Kejurda.
Taekwondo adalah olahraga beladiri modern yang berasal dari Korea. Taekwondo adalah seni beladiri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong.
Maksud dan tujuan Unit Taekwondo Indonesia SMAN 1 Banjaran ( UNIT.TI. SMAN 1 Banjaran ) dalam rangka melaksanakan wewenang dan tanggungjawab untuk memenuhi harapan peningkatan prestasi cabang olahraga beladiri taekwondo di lingkungan SMAN 1 Banjaran, hendaknya terencana, teratur, sistematis, berkelanjutan dan terorganisir. Unit TI. SMAN 1 Banjaran adalah anggota Pengcab.TI.Kabupaten Bandung yang memulai kegiatannya sejak bulan Agustus 2012, tepatnya TMT tanggal 7 Agustus 2012 dengan menggunakan latihannya di lingkungan kampus SMAN 1 Banjaran.
Beladiri Taekwondo berasal dari Semenanjung Korea yang berpusat di Kukkiwon Korea Selatan, masuk ke Indonesia pada abad ke 19. Bangsa Indonesia sangat terbuka terhadap
olah raga Taekwondo ini karena bela diri Taekwondo mudah dipelajari serta seni gerak yang begitu indah untuk dilihat,disamping itu juga seni bela diri Taekwondo bukan saja bela diri full body contact tetapi punya makna filosofis terhadap keseimbangan dan keselarasan kehidupan sosial, estetika sopan santun, nilai moral dan tatakrama serta saling menghormati sesama selalu diajarkan oleh bela diri Taekwondo. Kini olah raga Taekwondo sudah menjadi gaya hidup yang sehat dan bahasa pergaulan masyarakat khususnya pelajar karena pelajar mempunyai potensi untuk mengembangkan pergaulan yang lebih luas.